cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
AKSIOMA
ISSN : 20862725     EISSN : 25797646     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika adalah jurnal dalam bidang matematika dan pendidikan matematika yang memfasilitasi guru, mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan dalam menerbitkan karya ilmiah atau artikel hasil penelitian maupun studi pustaka. Jurnal Aksioma ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Juli dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika" : 11 Documents clear
MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Bintang Wicaksono; Laela Sagita; Wisnu Nugroho
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1876

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika dalam Permen No 20 tahun 2006 bahwa pembelajaran matematika memiliki tujuan agar siswa memiliki kemampuan penalaran tinggi. Salah satu penalaran pembelajaran matematika yang diamanatkan pada Kurikulum 2013 adalah siswa dapat memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, berpusat pada siswa dan memiliki kemampuan untuk bekerjasama secara efektif (permendikbud 2013). Siswa dikatakan mampu berpikir kritis jika ia mampu menganalisis sebuah fakta, melakukan generalisasi dan mengorganisasikan ide untuk melakukan penyelesaian, mempertahankan ide tersebut, mampu membandingkannya, untuk kemudian menguji argumennya dan menarik sebuah kesimpulan (Rasiman, 2013).Kenyataannya, guru masih belum menyadari bahwa siswa perlu untuk memiliki kemampuan berpikir kritis sebagai dasar untuk dapat mempelajari matematika. Namun demikian, meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa bukan hal yang mudah. Guru perlu membuat sebuah terobosan dalam pembelajaran agar dapat membangun kemampuan berpikir kritis siswa. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran yang baik, yang dapat diterapkan dalam pembelajaran.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran Group Investigation (GI) dalam pembelajaran lebih efektif daripada model pembelajaran Think Pair Share (TPS) ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa kelas VII di SMP N 3 Tempel. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan menggunakan metode Nonequivalent Posttest Only Control Design. Hasil akhir penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran GI lebih baik dibandingkan dengan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan menerapkan Model pembelajaran TPS. Hal ini sejalan dengan hipotesis peneliti bahwa model Pembelajaran GI lebih baik dibandingkan dengan Model Pembelajaran TPS ditinjau dari kemampuan berpikir kritis siswa.  Kata kunci : Model Pembelajaran Group Investigation (GI), Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS), Kemampuan Berpikir Kritis.
Analisis Kemampuan Berfikir Kritis Matematis Siswa SMP Tingkat Rendah Pada Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Green’s Motivational Strategies Shofwan Hendryawan; Yusfita Yusuf; Tuti Yuliawati Wachyar
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1744

Abstract

Berpikir kritis merupakan salah satu hal yang penting dalam belajar matematika. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan berpikir kritis adalah pembalajaran berbasis masalah. Namun, pembelajaran berbasis masalah memiliki kelemahan yaitu kurang cocok untuk siswa dengan kemampuan rendah dan sedang. Selain itu pembelajaran barbasis masalah juga kurang meiningkatkan motivasi. Pada siswa sekolah berlevel sedang dan rendah, dibutuhkan alat atau cara yang apat menjembatani antara kondisi siswa disekolah level sedang dan rendah dengan pembelajaran berbasis masalah. Peneliti mencoba mengajukan solusi yaitu menyertakan pembelajaran berbasis masalah dengan green’s motivational strategies. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis proses berpikir kritis yang siswa peroleh setelah pembelajaran berbasis masalah dengan green’s motivational strategies. Adapun metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif. Siswa dengan kemampuan awal  rendah menguasai 5 indikator berpikir kritis sedangkan siswa dengan kemampuan awal sedang menguasai 6 indikator kemampuan berpikir kritis. Selain kemampuan awal siswa yang mengalami perubahan menjadi lebih baik, siswa juga merasa lebih nyaman dan lebih percaya diri.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN MEDIA KOKAMI DITINJAU DARI GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA dewi endang
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1695

Abstract

Sekarang ini kegiatan belajar mengajar lebih berpusat pada guru, sehingga siswa kurang memperoleh pengetahuan secara mandiri. Oleh karena itu digunakan model pembelajaran PBL berbantuan media kokami agar siswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.Penelitian ini bertujuan 1) mengetahui perbedaan efektivitas model pembelajaran PBL berbantuan media kokami dengan pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar siswa matematika; 2) mengetahui perbedaan prestasi belajar matematika antara siswa yang memilikigaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik; 3) mengetahui hubungan antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mranggen tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian ini terdiri dari kelas VIII C dan VIII D menggunakan teknik cluster random sampling. Data diperoleh dari uji ­post-test dengan soal uraian.Penelitian ini merupakanpenelitian eksperimental semu dengan rancangan faktorial 2x3. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes dan angket. Dari hasil analisis diatas menunjukkan: (1) terdapat perbedaan efektivitas model pembelajaran PBL berbantuan media kokami dengan pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar siswa matematika(=9,849 >=4,012), ketuntasan prestasi belajar individu lebih dari 70 ata telah mencapai KKM,danpersentase ketuntasan prestasi belajar klasikal siswa kelas eksperimen>80% yaitu 83,33%(2) terdapat perbedaan prestasi belajar matematikaantara siswa yang memiki gaya belajar visual, auditorial atau kinestetik(=3,622>==3,162),(3) tidak terdapat hubungan antara model pembelajaran dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika( =3,033  >==3,162). Kata kunci: Efektivitas, PBL, Media Kokami, Gaya Belajar,Prestasi Belajar
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS KONSTRUKTIVISME DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENGAJARKAN KONSEP MATEMATIKA Caka Gatot Priambodo; Aulia Ar Rakhman Awaludin; Nur Alamsyah
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1819

Abstract

This research aims to develop and produce constructivism based learning device using interactive multimedia to teach the valid mathematics concepts of SMP (feasible) and to know the effectiveness of constructivism based learning devices using interactive multimedia to teach math concepts. The sampling technique in this product testing experiment used simple random sampling because the sampling of sample members from the population is done randomly without considering the strata in the population. The result of research is process and result of development of learning device based on cosntruktivisme with interactive multimedia to teach mathematics concept of junior high school students valid. Mathematical learning based on constructivism using interactive multimedia to teach the concept of SMP mathematics is more effective than conventional learning on the matter of building flat side space.Keywords: Development of learning tools, constructivism, interactive multimedia, Concepts.
PENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH 8 DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PROGRAM LINIER KELAS XI hidayatul muna; Nizaruddin Nizaruddin; Yanuar Hery Murtianto
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1686

Abstract

Kurangnya penggunaan media pembelajaran matematika yang inovatif menyebabkan kurangnya minat belajar siswa, sehingga masih terdapat banyak siswa yang mendapat nilai rendah. Oleh karena itu, muncullah ide untuk mengembangkan media pembelajaran yang inovatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengetahui pendefinisian, pendesainan, dan pengembangan serta menghasilkan video pembelajaran matematika berbantuan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan kontekstual pada materi program linier kelas XI yang valid dan efektif.  Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah metode 4-D yang dimodifikasi menjadi tiga tahap yaitu Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), dan Develop (Pengembangan). Subjek penelitian ini adalah siswa SMA 1 Bae Kudus kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol, dan kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen. Tahap define, dilakukan analisis kebutuhan yang dijadikan acuan pengembangan. Tahap design, menghasilkan instrumen penelitian dan rancangan video pembelajaran matematika. Tahap develop menyatakan bahwa video pembelajaran ini layak digunakan berdasarkan validasi ahli media sebesar 84,3% dan ahli materi sebesar 87,6% masing-masing berasal dari 21 butir indikator penilaian yang menunjukkan kriteria valid serta tanggapan positif sebesar 83,63% dari 34 siswa. Uji t pihak kanan didapat thitung > ttabel yaitu 3,150 > 1,669, sehingga disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang menggunakan video pembelajaran matematika berbantuan Macromedia Flash 8 dengan pendekatan kontekstual pada materi program linier kelas XI lebih baik daripada siswa yang tidak menggunakannya. Ketuntasan Belajar Individu dan Ketuntasan Belajar Klasikal kelas eksperimen sebesar 85,29% dan kelas kontrol 60,61%. Sehingga video pembelajaran ini memenuhi kriteria efektif.
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI MATRIK MELALUI MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENS (TGT) PESERTA DIDIK KELAS XII IPS 1 SMA NEGERI 3 PATI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Tri Utoyo
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1838

Abstract

Tujuan penelitian pada penelitian ini adalah : Untuk mengetahui penerapan pembelajaran model Teams Games Tournaments (TGT) dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik kelas XII IPS 1 SMA Negeri 3 Pati tahun pelajaran 2016/2017. Proses pembelajaran dilaksanakan dengan 2 siklus yaitu siklus I dan II. Pelaksanaan tahap-tahap ini dibagi menjadi 2 siklus dalam penelitian tindakan kelas (Action Research) yaitu siklus I dan II, masing-masing siklus meliputi : Perencanaan (Planning), Pelaksanaan (Acting), Observasi (Observing), dan Refleksi (Reflecting).Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dari nilai KKM 75 hasil belajar  peserta didik terlihat meningkat dibanding dengan kondisi awal yaitu hanya 11 peserta didik sebesar (32,35%) diatas KKM  telah mengalami peningkatan menjadi 24 peserta didik sebesar (70,58%) pada siklus I dan meningkat 34 peserta didik sebesar (100%) pada siklus II.Saran yang dapat diberikan peneliti antara lain : Untuk meningkatkan situasi pembelajaran yang menyenangkan maka diperlukan model pembelajaran inovasi seperti Teams Games Tournamens (TGT).Kata kunci :  Matrik, Teams Games Tournaments (TGT) AbstractThe purpose of this research is: To know the application of learning model Teams Games Tournaments (TGT) can improve the motivation and learning outcomes of students of class XII IPS 1 SMA Negeri 3 Pati academic year 2016/2017. The learning process is carried out with 2 cycles ie cycle I and II. The implementation of these stages is divided into 2 cycles in Action Research which are cycle I and II, each cycle includes: Planning, Acting, Observing, and Reflecting.The results of this study explain that the value of KKM 75 learning outcomes of students visible increase compared with the initial condition that only 11 students (32.35%) above KKM has increased to 24 students (70.58%) in cycle I and increased 34 students (100%) in cycle II. Suggestions that can be given by researchers include: To improve the learning situation is fun then needed innovative learning models such as Teams Games Tournamens (TGT). This innovative learning model can be used to improve students' learning achievement in matrix reading materials.Keywords : Matrix, Teams Games Tournaments (TGT).
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LIMIT FUNGSI MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORRAY BAGI PESERTA DIDIK XI IPA 4 SMA N 1 MAYONG Norkhamid Norkhamid
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1837

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi limit fungsi bagi peserta didik kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Mayong Semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016 dan untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar tersebut. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari 2 siklus, dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif komparatif yaitu dengan membandingkan data antar siklus. Hasil penelitian ini adalah melalui model pembelajaran Course Review Horray  dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi limit fungsi bagi peserta didik kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Mayong semester genap tahun pelajaran 2015/2016 dan terjadi peningkatan hasil belajar matematika sebesar 17,65% yaitu pada siklus I yang tuntas 70,59 % peserta didik menjadi 88,24% pada siklus II setelah menerapkan model pembelajaran Course Review Horray. pada materi limit fungsi   bagi peserta didik kelas XI IPA 4 SMA Negeri 1 Mayong semester genap tahun pelajaran 2015/2016..Kata Kunci : Aktivitas, Hasil belajar, Limit fungsi, Course Review Horray.
KNISLEY UNTUK KOMUNIKASI MATEMATIKA Titis Sunanti; Laela Sagita; Ikana Dwi Rahmat Saputra
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1877

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa SMP N 3 Wates dengan menerapkan model pembelajaran Knisley. Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP N 3 Wates yang berjumlah 34 siswa. Obyek penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika dengan model Knisley. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, angket respon siswa, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif dan analisis data kuantitatifPenelitian dalam upaya meningkatkan kemampuan komunikasi matematika siswa kelas VII A SMP N 3 Wates dilakukan dengan menerapkan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran knisley yaitu: Kongkrit-Reflektif (guru bertindak sebagai pencerita), Kongkrit-Aktif (guru bertindak sebagai pembimbing dan motivator), Abstrak–Reflektif (guru bertindak sebagai narasumber), Abstrak–Aktif (guru bertindak sebagai pelatih). Berdasarkan hasil analisis data diperoleh diketahui kemampuan komunikasi matematika siswa pra tindakan masih dalam kategiri kurang kemudian meningkat pada kategori  baik  pada siklus I dan semakin meningkat dan masuk dalam kategori sangat baik  pada siklus II. Kegiatan pelaksanaan model pembelajaran Knisley pada siklus I sudah terlaksana dengan baik dan meningkat menjadi sangat baik pada siklus II. Respon siswa terhadap pelaksanaan model pembelajaran Knisley ini baik. Kata kunci: model Knisley, kemampuan komunikasi matematika
PROFIL KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA SISWA BERKEMAMPUAN MATEMATIS RENDAH DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBENTUK PISA ahmad khoirudin; Rina Dwi Styawati; Farida Nursyahida
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1839

Abstract

 AbstrakTujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui profil atau gambaran tentang bagaimana kemampuan literasi matematika siswa berkemampuan matematis rendah dalan menyelesaikan soal berbentuk PISA dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kemampuan literasi matematika siswa. Dalam penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Purwodadi dan sebagai subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Purwodadi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, tes dan observasi. Dimana dalam pelaksanaan penelitian dilakukan selama 2 kali pengambilan data. Hasil penelitian ini didapatkan dengan kategori berkemampuan pengetahuan matematis rendah hanya sampai pada level 1. Hasil tersebut juga dipengeruhi bebrapa faktor antara lain: 1) materi yang dipilih, 2) pembelajaran yang diberikan oleh guru, 3) lingkungan kelas, 4) dukungan lingkungan keluarga,  5) kesiapan dalam pelaksanaan tes dan 6) kemampuan yang dimiliki setiap siswa sendiri. Kata kunci: Profil, Kemampuan Literasi Matematik, PISA
ETNOMATEMATIKA: APLIKASI BANGUN DATAR SEGIEMPAT PADA CANDI MUARO JAMBI sylviyani Hardiarti
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v8i2.1707

Abstract

Matematika dan budaya adalah dua hal yang berkaitan erat. Tapi terkadang matematika dilihat sebagai sesuatu yang tidak terkoneksi dengan kehidupan sehari-hari. Padahal dalam mengajarkan matematika formal (matematika sekolah), guru sebaiknya memulai dengan menggali pengetahuan matematika informal yang telah diperoleh siswa dari kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Lingkungan dapat menjadi sumber masalah matematika dalam kehidupan nyata. Lingkungan tersebut salah satunya berupa budaya. Matematika dalam budaya dikenal dengan istilah etnomatematika. Salah satu objek etnomatematika adalah artefak. Setiap daerah tentunya mempunyai budaya masing-masing, termasuk artefak berupa bangunan bersejarah yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Candi Muaro Jambi merupakan salah satu bangunan bersejarah di Provinsi Jambi. Tujuan dari penelitian eksploratif dengan pendekatan etnografi ini adalah untuk menggali dan mengeksplorasi konsep matematika apa saja yang ada pada candi Muaro Jambi yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar matematika serta sebagai upaya untuk mengembangkan etnomatematika sebagai basis pembelajaran matematika. Melalui eksplorasi, dokumentasi, studi literatur dan observasi di lingkungan candi Muaro Jambi, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat konsep bangun datar segiempat pada beberapa struktur candi Muaro Jambi. Struktur tersebut berbentuk persegi, persegi panjang, jajargenjang, trapesium, dan segiempat tidak beraturan. Pembelajaran matematika menggunakan objek etnomatematika dapat memperkaya aplikasi matematika yang ada di sekitar siswa serta dapat memfasilitasi siswa memahami matematika yang bersifat abstrak dengan menggunakan objek etnomatematika yang konkret.Kata Kunci: etnomatematika, bangun datar segiempat, candi.

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 1 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 3 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 2 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 13, No 1 (2022): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 2 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 1 (2020): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2019): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 2 (2018): AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 9, No 1 (2018): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 2 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 8, No 1 (2017): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2016): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 6, No 1/Maret (2015): AKSIOMA Vol 5, No 2/september (2014): aksioma Vol 5, No 2/septembe (2014): aksioma Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 5, No 1/MARET (2014): AKSIOMA Vol 4, No 2/Septembe (2013): AKSIOMA Vol 4, No 2/September (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 4, No 1/MARET (2013): AKSIOMA Vol 3, No 2 (2012): AKSIOMA Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 3, No 1/Maret (2012): Aksioma Vol 2, No 2/Septembe (2011): AKSIOMA Vol 2, No 2/September (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 2, No 1/Maret (2011): AKSIOMA Vol 1, No 2/September (2010): AKSIOMA Vol 1, No 2/Septembe (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA Vol 1, No 1/Maret (2010): AKSIOMA More Issue